Potensi Bisnis Minuman Rempah-Rempah
Rempah-rempah merupakan sumber daya hayati yang banyak dijumpai di Indonesia. Dengan cita rasanya yang khas dan kandungan senyawa fitokimia didalamnya, sehingga rempah-rempah banyak dimanfaatkan sebagai bahan minuman di Indonesia. Berbagai daerah di Indonesia mempunyai ciri khas produk minuman rempah dengan beragam proses dan penyajiannya masing-masing. Misalnya, wedang uwuh dari Bantul, Bajigur dari Jawa Barat, Sarabba khas bugis, Bir Pletok khas Betawi dan masih banyak yang lainnya.
Berbagai produk minuman rempah ini mempunyai prospek bisnis yang menjanjikan jika dijalankan dengan baik. Dalam memulai bisnis minuman rempah perlu memperhatihan beberapa hal. Pertama lakukan riset untuk mengetahui tren dan selera yang ada pada pasar saat ini. Hal ini dilakukan agar strategi bisnis yang dijalankan tepat sasaran dan dapat memberikan keuntungan. Kedua,tentukan value atau keunikan dari produk bisnis kita. Keunikan produk tersebut digunakan untuk mengatasi persaingan yang ada di dalam pasar, sehingga konsumen akan lebih mengingat produk kita dibandingkan dengan pruduk dari brand lain yang serupa. Ketiga, buatlah strategi promosi yang tepat. Promosi dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media yang ada untuk dapat membangun brand awarness pada konsumen.
Baca juga: Peluang Usaha Minuman Rempah
Teknik Pengolahan Minuman Rempah
Adanya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan merebaknya kampanye back to nature menjadikan terjadinya peningkatan minat dan inovasi akan produk rempah di Indonesia. Berbagai industri olahan pangan terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi untuk menghasilkan produk olahan pangan salah satunya minuman rempah yang berstandar dan berkulitas dari segi rasa dan kegunaanya. Dalam pengolahan produk minuman tersebut terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan diantaranya
A. Teknik Pengeringan
Pengeringan merupakan proses yang bertujuan untuk mengurangi kadar air produk, sehingga dapat meminimalisir pertumbuhan aktif bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang. Terdapat 2 tahapan proses dalam teknik pengeringan, tahapan pertama merupakan transfer panas yang akan menguapkan air dalam produk dan tahapan kedua yaitu transfer masa uap air dari dalam rempah ke permukaan produk sehingga dapat menguap dan mengering. Kelebihan dalam proses pengeringan ini adalah bahan menjadi lebih awet, dan memiliki berat yang lebih ringan sehingga memudahkan dalam proses pengemasan. Menimbulkan aroma khas pada bahan serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
B. Teknik Simplisia
Berdasarkan departemen kesehatan, simplisia merupakan istiah yang digunakan pada bahan obat yang belum mengalami proses perubahan dalam bentuk apapun dan kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan. Produk hasil teknik simplisia ini dapat diolah menjadi serbuk, ekstrak kental/oleoresin, ekstrak kering maupun kapsul. Adapun proses dalam pembuatan simplisia jahe adalah sebagai berikut :
- Pencucian, dilakukan pada air yang mengalir dengan tekanan yang tinggi sehingga dapat menghilangkan tanah ataupun kotoran yag masih menempel pada rimpang.
- Blansing, dilakukan dengan pengukusan rimpang selama 5 menit dengan tujuan untuk mmepertahankan warna dan perbaikan tekstur.
- Pengirisan rimpang, rimpang yang telah dikukus selanjutnya diiris dengan ketebalan 7-8 mm.
- Pengeringan, proses ini dapat dilakukan secara langsung dengan bantuan sinar matahari. Namun, hasil yang diperoleh akan lebih baik jika menggunakan alat pengering seperti oven dengan suhu 50°C
- Pengemasan
C. Teknik Sebuk
Saat ini minuman berupa serbuk instan sudah banyak beredar dimasyarakat. Model minuman ini banyak digemasi karena lebih praktis, dapat dibawa kemana-mana, mutu produk terjaga, tidak mudah terjangkit bakteri, dan memiliki waktu simpan yang lama. Metode yang dapat digunakan dalam pembuatan minuman serbuk dapat dilakukan dengan metode konvensional dengan kristalisasi dan metode pengeringan instrumental berupa metode foam mat drying, spray drying dan frezee drying. Metode kristalisasi lebih mudah untuk diaplikasikan dan lebih praktis jika dibandingkan dengan metode pengeringan instrumental. Hal ini dikarenakan hanya membutuhkan peralatan yang sederhana, waktu yang singkat, biaya yang rendah.
Metode Kristalisasi
Metode kristalisasi merupakan merupakan suatu proses perubahan suatu larutan yang homogen mejadi kristal padat. Dalam metode ini menggunakan sukrosa dalam proses pengkristalan. Terdapat beberapa faktor yang menentukan keberhasilan metode kristalisasi. Pertama, pH pada larutan. Produk serbuk akan dihasilkan dengan baik jika pH larutan berkisar 6.7-6.8. Kedua merupakan suhu. Suhu yang digunakan saat pemasakan sebaiknya berkisar 95-110°C. Hal ini dikarenakan jika terjadi kenaikan suhu yang berlebih akan membuat larutan berubah menjadi karamel. Ketiga, proses pengadukan yang intensif.
Perbedaan Metode Pengeringan Instrumental
Metode foaam mat drying dilakukan dengan cara pembuatan busa dari bahan cair yang nantinya akan dimasukkan dengan foam stabilizer pada suhu 70-75°C, selajutnya ditunagkan diatas loyang dan dikeringkan menggunakan oven blower hingga larutan kering dan dilanjutnkan proses penepungan agar lembaran kering menjadi hancur. Sedangkan metode spray drying merupakan proses pengeringan melalui proses penguapan. Bahan yang digunakan dalam metode spray dryig dapat berupa suspensi, dispersi, ataupun emulsi. Hasil akhirnya berupa bubuk, granula ataupun aglomerat tergantung dari sifat fisik kima bahan yang akan dikeringkan, desain alat pengering dan hasil akhir produk yang diinginkan. Metode pengeringan instrumental yang terakhir merupakan metode freeze drying, yang merupakan, proses pengeringan dengan cara memeekukan air untuk dihilangkan dari sampel, da diawali dengan proses sublimasi dan dilanjutkan pada proses desopsi (Adelia Margareta).
Ingin mengikuti pelatihan terkait Teknologi Pengolahan Minuman? Segera daftarkan diri di IPB Training
Gambar: Kompas.com dan Prosehat
Sumber:
Aslamiyah NA, Anastasia DS, Luliana S. 2022. Metode-metode pembuatan minuman serbuk instan. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN.6(1): 2-12.
Warasi YM. 2022. 4 metode pengeringan rempah yang mungkin belum kamu tahu [Internat]. Diunduh pada 2022 Okt 24. Tersedia pada : https://cairofood.id/4-metode-pengeringan-rempah-yang-belum-kamu-tahu/