Pengendalian hama secara konvensional selalu diasosiasikan dengan pestisida. Faktanya masih banyak para manager pest management selalu mengandalkan pestisida dalam setiap aktivitasnya. Hal tersebut dilatarbelakangi adanya permintaan dari pelanggan karena dianggap hasilnya lebih cepat, nyata dan praktis. Bahkan tidak dipungkiri ada kasus jika perusahaan jasa pest control melakukan tindakan pengendalian tanpa pestisida dianggap salah atau bahkan dianggap tidak melakukan tindakan pengendalian.

Penggunaan pestisida menjadi belakangan semakin diperhatikan, khususnya terkait dengan isu lingkungan dan kesadaran akan keamanan serta kesehatan. Banyak public figure yang antipati terhadap pestisida, demikian juga para pengelola pabrik makanan, hotel, apartemen dan juga fasilitas komersial lainnya. Bahkan pada pabrik makanan, opersi pest management  diatur dan dikendalikan oleh aturan seperti CPMB/CPOB/GMP yang sering di artikan secara harfiah tuntutan kondisi zero chemical – zero pest,atau bebas hama tanpa pestisida (pelatihan terkait: Online Course Penerapan dan Evaluasi Program Pengendalian Hama dalam Sistem HACCP pada Industri Pangan (UP.5.04) 24 – 25 Februari 2021).

Sejujurnya, kita tidak bisa seratus persen meninggalkan pestisida, meski demikian diperlukan kebijakan dan pengetahuan yang memadai baik terkait pestisida maupun hama yang akan dikendalikan. Penggunaan pestisida dalam kegiatan pest management  hanyalah menghilangkan gejala saja dan tidak menghilangkan penyebabnya, sehingga tidak dapat diharapkan untuk pengendalian jangka panjang. Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu menekankan pendekatan-pendekatan non-toxic dalam program pengendalian. Disamping dapat mengurangi penggunaan pestisida dalam upaya pengendalian yang efektif, pendekatan non-toxic juga dianggap lebih efisien serta relatif dapat diterima oleh semua pihak.

Lalu apakah pengendalian non-toksik itu?

Pendekatan non-toxic merupakan teknik mengendalikan hama tanpa menggunakan bahan yang mengakibatkan efek toksik. Selain itu dapat diartikan juga pengendalian yang lebih bersifat preventif serta bersifat jangka panjang.

Bagaimana cara  pengendalian non toksik? apa saja pengendalian non toksik yang dapat diterapkan dalam pest management? yuk kita cari tau jawabannya sembari meng-update ilmu terkait pengendalian non toksik pada Online Course Pengendalian Hama Non Toksik ( UP-7.01) pada tanggal 22 Februari 2021

Sumber: Buku Hama Permukiman Indonesia